Saturday, March 15, 2025
home_banner_first
TEBING TINGGI

Angka Stunting Turun, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Apresiasi OPD dan Forkopimda 

journalist-avatar-top
Jumat, 3 Mei 2024 20.03
angka_stunting_turun_pj_wali_kota_tebing_tinggi_apresiasi_opd_dan_forkopimda

angka stunting turun pj wali kota tebing tinggi apresiasi opd dan forkopimda

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Pj Wali Kota mengucapkan apresiasi atas capaian kinerja Kota Tebing Tinggi. Hal itu merujuk Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, dimana angka prevalensi stunting Kota Tebing Tinggi berhasil turun menjadi 10,4 persen atau berkurang sekitar 9,2 persen dari tahun sebelumnya 2022 sebesar 19,6 persen.

“Itu sudah menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan selama ini sudah on the track, baik yang sifatnya intervensi ataupun pendukung lainnya. Banyak faktor-faktor lain termasuk juga pendekatan-pendekatan lain dari camat, lurah, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat,” ujar Syarmadani dalam rakor Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kota Tebing Tinggi Tahun 2024, Jumat (3/5/24).

Syarmadani berharap jalinan kolaborasi antar OPD dan Forkopimda serta stakeholder terkait terus terjalin, termasuk di dalam memberikan pendampingan hukum.

“Didampingi pengerjaan kebijakan monitoring evaluasi, agar anggaran yang kita intervensi sesuai dengan programnya tadi. Jadi saya kira di sini kebersamaan kita untuk melengkapi secara kolaborasi,” ungkapnya.

Baca Juga : Angka Prevalensi Stunting Sergai Terendah ke-8 di Sumut

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Munawar Ibrahim mengucapkan apresiasi atas capaian kinerja Kota Tebing Tinggi, yang berhasil menurunkan angka prevelansi stunting menjadi 10,4 persen.

“Apresiasi kami ucapkan kepada Kota Tebing Tinggi, bisa turun sampai 9 persen, ini merupakan prestasi luar biasa,” ucapnya.

Dia mengajak kepada stakeholder terkait, agar lebih memberikan fokus kepada ibu hamil dan bayi batuta (bawah dua tahun) dari keluarga kurang mampu serta bagaimana dapat menghidupkan kembali Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).

“Saya mau di Kota Tebing Tinggi Posyandu kita hidupkan kembali, sehingga kita bisa menurunkan laju prevalensi stunting. Pada bulan 8 (tim Survei Kesehatan Indonesia melakukan survei lapangan), kita akan lihat hasilnya bersama,” pungkasnya. (nazli/hm24)

 

REPORTER: